Hulondalo.id – Sejumlah harapan disampaikan Ridwan Yasin, dalam acara Temu Lapang Petani, Pemerintah dan Pelaku Usaha di Desa Motihelumo Sumalata Timur dan Desa Mebongo Sumalata.
Sekda Gorontalo Utara ini mengatakan, acara ini tindak lanjut kerjasama antara, Bappeda dengan The National Support for Local Investment Climates (NSLIC)/National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED). Singkatnya, dikenal dengan nama, Proyek NSLIC/NSELRED.
Proyek ini kata Ridwan, adalah program pro rakyat hasil kerjasama antara Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas dengan Pemerintah Kanada, melalui Global Affairs Canada (GAC).
“Tujuannya, mendukung kapasitas stakeholder meningkatkan iklim investasi lokal dan pengembangan ekonomi lokal dan daerah, di beberapa kabupaten/kota terpilih di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Gorontalo,” kata Ridwan.
Proyek yang dilaksanakan Cowater International Inc ini juga, untuk meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan bagi laki-laki dan perempuan miskin di Indonesia melalui iklim investasi dan pengembangan usaha, diantaranya komoditas jagung.
“Saya berharap, proyek ini mendorong perluasan dan peningkatan produktivitas jagung hasil pertanian di daerah ini,” ungkap Ridwan.
Termasuk kata Ridwan, upaya membangun sistem agrobisnis jagung yang diharapkan dapat terintegrasi secara maksimal dari hulu hingga ke pemasaran, didesain dengan model kemitraan bisnis dengan pelaku usaha jagung.
Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, perwakilan Perbankan, dan pelaku usaha jagung dalam hal ini Koperasi Gorontalo Utara Maju, PT. Restu Agropro Jayamas, serta BUMDes. (Prin/Adv)
Sumber : hulondalo.id