Bangun Ketahanan Pangan, Pemkab Kukar Gandeng 7 Perusahaan

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggandeng tujuh stakeholder dalam rangka membangun ketahanan pangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia petani di Kukar. Bupati Kukar Edi Damansyah menyatakan hal tersebut diawali dengan penandatanganan kerjasama Program Budidaya dan Kerjasama Pembelian Jagung Pipil Kering di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dia menambahkan, program ini juga bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk mempersiapkan ketahanan pangan khususnya di Kaltim.

“Dalam Kerjasama ini, para stakeholder memiliki peranan penting. Mereka berkolaborasi dalam membina dan mengawasi petani Kukar, untuk dapat melanjutkan produktifitas untuk kemajuan Ekonomi,” ujarnya dikutip dalam rilis kepada media, Rabu (18/8/2021).

Edi mengungkapkan bahwa tengah menyiapkan 7.600 hektare lahan tanam di Kukar, dimana budidaya Jagung Pipil kering menjadi salah satu komoditas unggul di Kukar yang diprediksi akan memenuhi kebutuhan pangan, baik dalam maupun luar Kaltim sebagai langkah awal. “Kita juga akan menjalin kerjasama dengan PT Sidomuncul, terkait penyediaan jahe,” terangnya.

Pemkab Kukar berkolaborasi sekaligus menjalin MoU Program Budidaya dan Kerjasama Pembelian Jagung Pipil Kering dengan PT Indoditas Duta Raya, PT Restu Agropro Jayamas, PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Kayaku, PT Asuransi Central Asia dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (BPD Kaltimtara). Ketujuh pemangku kepentingan ini, kata Edi, memiliki tugas masing-masing dengan nama program Agro Solution yang di prakarsai oleh Indoditas yang di sebut Program Agroditas. “Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat petani jagung melalui penerapan program budidaya yang baik,” pungkasnya. Adapun, peran beberapa pihak tersebut diantaranya yaitu, Pemkab Kukar bertugas menyediakan CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara secara terprogram. PT Indoditas Duta Raya bertugas untuk memprakarsai dan melaksanakan program budidaya dengan proyeksi yang berorientasi kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan Petani termasuk kemudahan memperoleh Sarana Produksi Pertanian. Kemudian, PT Restu Agropro Jayamas sebagai principles bibit unggul yang menjamin ketersediaan Bibit dalam program ini dapat terpenuhi sesuai jumlah kebutuhan dan jadwalnya, PT Pupuk Kalimantan Timur menyuplai pupuk dan pestisida berasal dari PT Petrokimia Kayaku. Adapun, PT BPD Kaltimtara bertugas memberikan fasilitas (Kredit Usaha Rakyat) KUR kepada petani yang membutuhkan permodalan dalam melaksanakan eskalasi perluasan lahan tanam sesuai dengan standard ketentuan permodalan KUR yang berlaku. Terakhir, PT Asuransi Central Asia bertindak sebagai Provider Asuransi Gagal Panen dengan memberikan premi yang kompetitif dalam menjamin nilai kerugian budidaya akibat gagal panen karena kekeringan, banjir dan hama.

sumber : kalimantan.bisnis.com