
Foto: gokomodo.com
Sistem pertanian selalu menghadapi masalah kesehatan tanaman yang tak kunjung selesai. Mulai dari hama seperti burung pemakan biji dan buah, ulat, hingga ke jamur dan bakteri. Salah satu tumbuhan pertanian yang menjadi bahan pokok di dunia adalah jagung. Serupa dengan tanaman lainnya, jagung juga memiliki hama pengganggu yang menyusahkan petani, yaitu bulai.
Bulai merupakan penyakit jagung yang disebabkan oleh parasit Oomycetes. Parasit ini juga dikenal sebagai jamur air karena menyebar melalui spora.dan hidup nyaman di tempat lembab atau basah. Penyakit ini sangat ditakuti oleh petani jagung karena potensi gagalnya panen akibat penyakit ini hampir menyentuh 100%
Ciri dan Dampak Bulai
Tanaman jagung yang terinfeksi bulai bisa dilihat dari daun jagung yang memliki bercak warna putih klorotik memanjang di tulang daun. Selain itu, daun jagung yang terinfeksi juga bisa berubah menjadi tergulung dan terpelintir serta menunjukkan warna hijau pucat yang tidak segar. Bagian buah jagung sendiri, tampak sulit bertongkol sehingga sangat merugikan petani.
Infeksi bulai dapat memandulkan tanaman jagung dengan menyerap kandungan nutrisinya. Di kasus lain, infeksi ini bahkan dapat menyebabkan tanaman jagung mati total dan layu. Bukan main-main, persentase kegagalan panen dari satu kebun jagung yang terinfeksi penyakit ini hampir mencapai seratus persen. Mengerikan bukan?
Bayangkan, kalian, para petani, sudah sekuat tenaga menjaga tanaman jagung siang ke malam, selama berbulan-bulan. Namun, hanya karena parasit kecil dampaknya bisa sebegitu destruktif. Ini bisa terjadi karena penyakit bulai menyebar melalui spora-spora kecil yang dibawa oleh angin dan menempel di tubuh tanaman jagung. Ditambah, jagung biasanya ditanam tidak terlalu jauh jaraknya sehingga spora bulai lebih mudah untuk menempel.
Benih Raja Perangi Bulai Menyebalkan
PT Restu Agropro Jayamas (PT RAJA) berinovasi untuk membuat varietas jagung baru yang tahan penyakit. Dengan menggunakan jagung hibrida, benih dari RAJA mampu mencapai tingkat rendemen hingga lebih dari 80%. Terlebih, benih jenis R1 Nusantara ini sangat tahan bulai sehingga mampu meningkatkan hasil panen kalian.
Salah satu petani konsumen RAJA, Joko Marwano, memanen jagung dari benih R7 dengan hasil yang sangat luar biasa. Dilansir dari Trubus.id, tongkol-tongkol jagung milik Joko Marwano bongsor dengan bulir berwarna kuning jingga dan terisi penuh. Joko menanam jagung itu sejak November 2023. “Pertumbuhannya bagus meski saya tanam di musim hujan,” katanya.
Joko memprediksi jagung miliknya bisa panen 7 sampai 8 ton jagung pipil kering di luasan 9.500 m². “Saya puas dengan benih jagung R7 dan tidakakan beralih ke merek lain,” kata pekebun jagung sejak 2023 itu. Tidak ada satu tanaman yang terserang penyakit di kebun seluas 9.500 m2 itu.
Dengan benih ini kebun kalian akan terhindar dari bulai menyebalkan. Tentu, dengan terhindarnya jagung dari penyakit, hasil panen kalian akan jauh lebih maksimal. Tak perlu khawatir dengan bolak-balik mengecek tanaman kalian.
Hanya dengan perawatan secukupnya, jagung kalian akan tumbuh sehat, berwarna segar, dan bertubuh sangat kekar.
Kontributor Muhammad Aziz Fitratama
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_bulai
Dokumen resmi dari RAJA

