Bersama tim Pupuk Indonesia dan Petrokimia Kayaku, PT Restu Agropro Jayamas (PT RAJA) mengadakan field trip di Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan pada tanggal 6 Mei 2023. Acara yang berlangsung mulai pagi hingga siang hari tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, yaitu tim R7, perwakilan Dinas Pertanian Grobogan, perwakilan Dinas Pertanian Kedungjati, tim Pupuk Indonesia, tim PT Petrokimia Kayaku, dan petani sekitar desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan.
Gambar 1. Sambutan oleh perwakilan Petrokimia Kayaku
Seluruh peserta tampak antusias mengikuti kegiatan field trip tersebut. Bagaimana tidak? Selain kegiatan panen raya, juga terdapat sesi diskusi dengan expert dan pembagian doorprize bagi seluruh petani yang berhasil menjawab kuis terkait benih jagung R7 dan beberapa petani yang membeli benih jagung R7 di lokasi.
Gambar 2. Sesi Quiz berhadiah
Gambar 3. Pembagian Doorprize
Keuntungan Berlipat Ganda dari Hasil Panen Jagung R7
Salah satu petani jagung asal Desa Jumo, Pujo Asmoro, mengaku puas dengan hasil yang didapatkan dari menanam benih jagung R7 varian Gold seberat 10 kg. Ketika ditimbang, hasil panennya mencapai 4,7 kuintal per kaplek (petak).
“Alhamdulillah kalau dari yang RAJA ini.. Saya jajal bobot e pira (bobotnya berapa) itu kurang lebih 4,7 kuintal per kaplek. Alhamdulillah itu bagus sekali, saya sangat puas dan senang sekali,” ujarnya.
Pujo Asmoro yakin mampu meraup keuntungan berlipat ganda dari hasil panen ladang 0,5 hektarnya. Dengan modal sekitar dua juta, beliau memprediksi bisa mendapatkan hingga 10 juta dari hasil panennya kali ini. Keberhasilan panen tersebut membuat Pujo Asmoro ingin kembali menanam benih produksi PT Restu Agropro Jayamas.
Gambar 4. Pujo Asmoro, petani jagung asal Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah di tengah ladang jagungnya (Sumber : Murianews)
Selama menanam benih jagung R7 varian Gold, Pujo Asmoro menggunakan pupuk urea dan NPK yang nonsubsidi. Dirinya lebih merekomendasikan pupuk nonsubsidi karena lebih mudah didapatkan.
“Kalau misalnya pupuk subsidi dari pemerintah itu kurang, para petani bisa pakai pupuk nonsubsidi. Karena pupuk itu tidak boleh telat, maka saya rekomendasikan pakai nonsubsidi,’’ lanjutnya.
Hasil Panen Bisa Lebih Optimal Lagi
Sales Manager PT RAJA area Jawa Tengah, Bambang Arianto, menjelaskan bahwa hasil panen jagung R7 para petani di Desa Jumo sudah cukup bagus. Meskipun begitu, sebenarnya hasil tersebut bisa lebih maksimal lagi, mengingat potensi panen benih jagung R7 Gold bisa mencapai 10 ton.
“Dari potensi 10 ton, petani mampu mendapatkan 8,3 ton per hektarnya. Tapi hasil itu sudah di atas rata-rata petani lain (yang tidak pakai R7), yang rata-rata 6-7 ton per hektarnya,” paparnya.
Menurutnya, hal yang membuat hasil panen kali ini belum maksimal adalah kadar air yang terlalu banyak. Seharusnya, intensitas pupuk dan air standar saja seperti tanaman-tanaman lainnya, yaitu pupuk sebanyak dua kali dan kadar air yang cukup. Akan tetapi, intensitas hujan yang tinggi beberapa bulan ini mengakibatkan pasokan air terlalu melimpah, sehingga hasil panen yang didapatkan kurang maksimal.
Gambar 5. Kegiatan Panen Raya di Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan
Kami tim PT RAJA berharap ke depannya para konsumen benih jagung R7 tidak ragu untuk menghubungi nomor atau media sosial kami untuk bertanya terkait perawatan tanaman jagung R7. Dengan pemilihan jenis benih yang tepat dan perawatan yang sesuai, kami yakin hasil panen jagung R7 bisa maksimal.